MALUKU UTARA - Kunjungan Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru Kemedikbudristek RI. Dalam kunjungan tersebut dilakukan audiens dengan Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. Ali Ibrahim di Aula Sultan Nuku Kantor Wali Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara, Senin (21/3/2022).
Hadir dalam pertemuan tersebut Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan SDM Yakub Husain, pimpinan OPD terkait, Perwakilan Komunitas Meus Creative Studio dan Wildhouse Prod.
Wali Kota Tidore Capt. Ali ibrahim mengucapkan selamat datang kepada Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru Ahmad Mahendra yang didampingi Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Maluku Utara M. Husni beserta rombongan.
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. Ali Ibrahim menyampaikan, pelaksanaan Sail Tidore yang rencananya dilaksanakan pada September 2022, terpaksa diundur ke bulan November.
Alasan penundaan ini, lantaran dua kegiatan berskala Internasional , yakni Sail Tidore dan Presidensi Group of Twenty (G20) dilaksanakan pada waktu berdekatan.
"Karena dua kegiatan internasional yakni Sail Tidore dan G20 dilaksanakan di tahun yang bersamaan dan waktu yang berdekatan, tentu ini akan mempengaruhi agenda Presiden Joko Widodo. Dengan alasan itu kami menyarankan agar Sail Tidore diundurkan ke November, apalagi G20 sendiri sudah launching terlebih dahulu, " ungkapnya.
"Jika Sail Tidore diundur, panitia daerah bisa lebih fokus lagi menuntaskan infrastruktur pendukung Sail Tidore, " ujarnya.
"Kami dari Kota Tidore Kepulauan sangat siap, hanya saja alasan itu tadi yang membuat Sail Tidore harus diundurkan. Pada prinsipnya kami sangat siap, dan kami sangat berharap ini dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, " tuturnya.
Sementara itu, Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru Ahmad Mahendra, menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat tugas pokok dan fungsi Kemedikbudristek RI demi mensukseskan pelaksanaan Sail Tidore.
“Kami sangat mendukung pelaksanaan Sail Tidore dan siap secara anggaran, terutama dalam bidang film dan musik. Kami juga telah sejak setahun lalu berkolaborasi lintas komunitas anak muda Tidore serta UMKM yang tentunya menjadi modal bersama untuk kita membangun Tidore dengan ide-ide kreatif, " terangnya.